Studi ke luar negeri sering dianggap sebagai suatu pilihan yang terbuka hanya bagi orang-orang kaya. Untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah, cita-cita menempuh pendidikan di luar negeri sering dianggap hanya sebagai impian. Seringkali pandangan seperti ini membuat cita-cita melanjutkan studi ke luar negeri hanya menjadi angan-angan belaka. Sayang sekali, sebab seperti kata pantun lama:
Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi
Syukur persepsi di atas itu tidaklah benar. Studi ke luar negeri memang membutuhkan uang yang cukup banyak, tapi kesempatan untuk belajar terbuka untuk setiap orang yang memang bertekad untuk meraihnya.
Negara-negara maju seringkali mempunyai anggaran untuk membantu negara-negara berkembang seperti Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan. Beberapa negera seperti Jerman dan Belanda bahkan mempunyai kementrian khusus untuk mengorganisasikan bantuan-bantuan ini. Sayangnya, informasi tentang peluang-peluang yang ada tidak selalu terbuka bagi mereka yang membutuhkannya. Banyak peluang dan potensi yang tidak terpakai karena ketidaktahuan.
Karena itulah langkah pertama yang harus diambil untuk mencapai cita-cita menuntut ilmu di luar negeri adalah berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya. Jangan malu bertanya! Semakin sedikit usaha mencari tahu, semakin kecil juga kemungkinan meraih kesempatan belajar ke luar negeri.
Memang benar keberuntungan juga kadang-kadang merupakan faktor yang menentukan, tapi jangan berharap uang dan kesempatan jatuh begitu saja dari langit!
Jadi, untuk siapakah studi ke luar negeri itu? Tidak lain dari mereka yang memang bertekad untuk mendapatkannya, yang dimulai dari usaha mencari informasi. Untuk orang-orang seperti inilah Hescar dibuat sebagai sarana untuk pencarian informasi sekolah, jurusan, karir, beasiswa dan kesempatan anda untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Selamat mencoba dan mencari info pendidikan dan beasiswa terlengkap di www.hescar.co.id
1 comment:
Terima kasih sudah membangkitkan semangat saya, Mas. Saya pengen banget kuliah di Italia, but everytime I think about it a bit more, I always think its impossible for me. Selain biaya, izin dari orang tua juga susah. :(
Post a Comment