26 Oct 2010

Merantaulah

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah - lelahlah, manisnya hidup terasa setelah berjuang

Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang


Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
jika di dalam hutan

Merantaulah...

BERBANGGALAH BAGI KALIAN YANG TELAH MERANTAU


Bait puisi ini diterjemahkan dari karya Imam Syafi'i.
Muhammad bin Idris asy-Syafi`i atau Imam Syafi' Lahir di Gaza, Palestina, 150 H / 767M dan meninggal di Fusthat, Mesir 204H / 819M. Beliau merantau ke Madinah dan Iraq pada umur 20 tahun demi mencari ilmu. Kini Mahzab beliau telah menjadi pedoman jutaan umat Islam di dunia. Yaitu Mahzab Syafi'i

No comments: